Cinta tidak Pernah Salah
“Kupersembahkan Puisi ini bagimu paman, puisi ini kutulis sebagai
ungkapan dari bibi yang selalu merindukanmu dan mencintaimu sampai kapanpun
Selamat jalan paman
Semoga kebahagiaan selalu ada untukmu”
Cintaku
Apa kabarmu disana?
Apa kamu baik-baik saja?
Aku merindukanmu
Sangat merindukanmu
Tidak ada yang menemaniku disini
Kecuali hanya kenangan
Kenangan tentang kita,
Tentang anak-anak kita,
Tentang keluarga kecil kita
Semuanya telah kubingkai menjadi
satu
Dalam sebuah ikatan bahagia
Cintaku
Aku merasa
Aku tidak
bisa hidup seperti ini
Hidup
dengan penuh kehampaan
Begitu
kosong, sepi, yang ada hanyalah air mata
Cintaku
Aku harus bagaimana?
Akankah aku bisa menjalani
semua ini tanpamu?
Akankah aku akan menjadi wanita yang
kuat tanpamu?
Ataukah aku akan menjadi wanita yang
rapuh
rapuh dan tidak bisa bangkit lagi?
Dan akankah aku harus berlari
berlari untuk menjemputmu kembali?
Cintaku
Sekarang
aku tidak bisa melihatmu lagi
Tidak
bisa melihat wajahmu yang selalu tersenyum
disaat
senyuman adalah surga bagiku
Berharap
setiap malam aku bermimpi
Dan
bertemu denganmu walau hanya sebentar
Disini
Aku
hanya bisa merasakan kehadiranmu
Walau
hanya sekedar rasa
Rasa
yang sampai kapanpun tidak akan hilang
Aku
mencintaimu
Sangat
mencintaimu
Dan
tidak ada yang lain selain kamu
Tenanglah
disana
Kodo’akan
yang terbaik untukmu
Kudo’akan
kebahagiaan selalu ada padamu
Tidak
akan lelah aku katakan
Aku
mencintaimu
Sangat
mencintaimu
Karena
cintaku padamu
Tidak
terbatas hanya disaat kau ada
Tidak
terbatas pada ruang dan waktu yang ada
Cintaku
sampai kapanpun
Walau
kau telah tiada
Hatiku
tetap milikmu
Tuhan
Sampaikan
salamku kepadanya
Sampaikan
kalau aku merindukannya
Sampaikan
kalau aku mencintainya
Selamat
tinggal
Selamat
jalan
Rengkuhlah
cinta yang sesungguhnya disana
Cintaku
padamu tidak pernah salah
Semuanya
benar
Dan
hanya aku yang bisa merasakannya.
0 komentar:
Posting Komentar